Raih 1 Juta Penonton, Sutradara How to Make Millions Before Grandma Dies Datang ke Indonesia
FILMUSIKU.com — Film How to Make Millions Before Grandma Dies bisa dikatakan menjadi film terlaris yang pernah tayang di Indonesia. Sudah meraih hingga 1 juta penonton, sutradara Pat Boonnitipa pun datang langsung ke Indonesia dan mengucapkan rasa terima kasihnya.
“Aku tidak menyangka bagaimana para penonton Indonesia memberikan kehangatan yang bisa saya rasakan. Aku sangat tersentuh ketika banyak penonton yang akhirnya turut membagikan kisah mereka dengan neneknya, itu sangat berkesan bagiku,” ucap Pat dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (25/5/2024) lalu.
Ia mengaku tidak menyangka filmnya dapat melejit dan relate di masyarakat Indonesia. Ia jadi paham bahwa Indonesia dan Thailand mungkin memiliki perbedaan, tapi dalam hal rasa cinta dan hormat pada orang lebih tua itu memiliki kesamaan.
Pat tidak menyangka bahwa film bergenre drama arahannya telah ditonton satu juta penonton, dan menjadi salah satu film Thailand terlaris di Indonesia. Awalnya, ia mengaku membuat film pertamanya itu sebagai pembelajaran dan langkah awal berkecimpung di dunia perfilman.
Film berjudul asli Lahn Mah serta rilis di Thailand pada 4 April 2024 dan rilis di Indonesia pada 15 Mei 2024, bercerita tentang hubungan antara cucu dan nenek. M (Billkin Puthipong) merawat neneknya yang sedang sakit kanker stadium akhir, dengan niat menjadi cucu kesayangan agar mendapat warisan.
Pada hari kelima penayangannya, How to Make Millions Before Grandma Dies ditonton lebih dari 300 ribu penonton. Selanjutnya, pada hari kedelapan penayangan, film mendapatkan 795.732 penonton. Menurut akun X @cinepoint_ yang aktif membagikan data jumlah penonton film-film yang tayang di Indonesia, itu membuat How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi film Thailand nomor satu terlaris di Indonesia.
Berdasarkan data @cinepoint_, jumlah layar untuk film How to Make Millions Before Grandma Dies juga terus bertambah. Per 24 Mei 2024, film ini ditayangkan di 131 layar CGV (655 pertunjukan), 79 layar Cinepolis (399 pertunjukan), dan 93 layar XXI (468 pertunjukan).