FILMUSIKU.com — Diproduksi oleh MVP Pictures dan Dapur Film, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa karya sutradara Hanung Bramantyo masih tayang di bioskop. Total sudah lebih dari 600 ribu penonton yang menyaksikan tingkah laku Pak Alim yang ternyata tidak alim.

Tokoh Alim diperankan oleh Nugie, di mana banyak penonton mengumpat pada tokoh tersebut. Sementara kisah film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menyoroti Kiran (Aghniny Haque) yang merupakan seorang perempuan taat beribadah dan berhijab syari.

Diadaptasi dari novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur, Hanung memperhalus bahasanya dan juga memang ingin memberi perbedaan pada akhir ceritanya. Film yang sudah diputar di beberapa festival film Indonesia termasuk Jakarta Film Week 2023 ini, dibuat untuk mengangkat isu tentang agama.

Hanung melihat bagaimana agama sering digunakan sebagai senjata dan menjustifikasi tindakan menyimpang beberapa tokoh agama. Namun, ia tetap memperhatikan bagaimana masalah tersebut juga dapat dipicu oleh literasi yang buruk dalam hal memahami dan mengakses informasi.

Hanung menyoroti bahwa ayat pertama dari Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah ‘Iqra’ yang berarti ‘bacalah’. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya literasi, pengetahuan, dan pemahaman yang mendalam, sebagai fondasi dalam mempelajari ilmu agama.

Kisah Kiran, memang terinspirasi dari kejadian nyata yang dialami seorang mahasiswi dari kampus yang mendapat julukan ‘kampus matahari terbit’ di Yogya. Ia harus menanggalkan ketakwaannya karena sebuah peristiwa yang sangat menghancurkan dirinya.

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa akan mengingatkan penonton pada peristiwa-peristiwa yang sempat heboh pada 2006, tentang tokoh-tokoh agama yang melakukan kekerasan seksual. Kiran yang menjadi salah satu korbannya, kemudian berubah menjadi seseorang yang sangat berbeda.

Selain Aghniny Haque, film ini juga menampilkan Keanu Angelo dan Nikita Mirzani sebagai penampilan spesial, hingga Hanung Bramantyo yang juga muncul sekilas sebagai cameo. Selain itu, ada juga bintang lain seperti Andri Mashadi, Donny Damara, dan Djenar Maesa Ayu.