Home > Update

Curhat Vendor Lentera Festival, Hingga Gerakan Boikot Tangerang Oleh Vendor

Vendor Haimatt Project suarakan boikot Tangerang, sampai kasus diusut tuntas.
Pembakaran panggung Lentera Festival 2024 di Tangerang, Ahad (23/6/2024). (Instagram @infotangerang.id)
Pembakaran panggung Lentera Festival 2024 di Tangerang, Ahad (23/6/2024). (Instagram @infotangerang.id)

FILMUSIKU.com — Buntut dari kasus pembakaran dalam gagalnya Tangerang Lentera Festival, pihak vendor penyedia sound pun curhat di media sosial. Bahkan, hal itu menimbulkan gerakan dari para vendor untuk memboikot Tangerang, Banten, dari penyewaan sound.

Owner Vendor Mahakarya Event Equipment, Irma Erviana, mengeluarkan curahan hatinya lewat akun Instagram miliknya @ima_ervi. Ia juga mengucapkan terima kasih pada warganet yang telah membantunya, untuk membuat kabar ini viral.

“Semua DM dari temen-temen aku baca satu-satu, tapi aku nggak bisa balas satu-satu. Sekali lagi saya berterima kasih untuk temen-temen semua yang sudah support kami,” tulis Irma dalam Instagram Story di akunnya.

Ia mengaku bingung, tidak tahu harus mengadu ke mana selain ke media sosial, karena ia ingin kabar ini tersebar sehingga pelaku dapat ditangkap dan mengganti rugi. Apalagi, banyak penonton yang kecewa menyalahkan mereka, padahal mereka saja baru dibayar 30 persen oleh panitia.

“Barang-barang kami yang dihancurkan, sangat tidak sebanding dengan uang yang penonton keluarkan, banyak yang teriaki kami untuk balikin uang mereka. Kalian mau bakar habis pun dengan kami sekaligus, kami nggak akan bisa balikin uang kalian karena kami pun di sini korban,” tulis Irma lagi.

Beberapa vendor mulai menyuarakan gerakan Justice for Vendor, sementara ada juga yang menyuarakan boikot Tangerang baik Kabupaten maupun Kota, untuk tidak menyewakan sound tersebut sampai kasus selesai. Salah satunya adalah vendor Haimatt Project, yang memang berdomisili di Tangerang Selatan.

“Kami menyatakan tidak akan mengambil tawaran event konser musik di daerah Tangerang, sampai kasus kerusuhan, perusakan, dan pembakaran, sampai penjarahan peralatan vendor diusut tuntas. Dari pelaku utama, sampai pelaku provokator yang mengakibatkan kerugian besar-besaran pada teman seprofesi kami,” tulis owner Haimatt Project, Ahmad Hidayat.

Untuk diketahui, Lentera Festival 2024 yang seharusnya digelar di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Ahad (23/6/2024) malam, dijadwalkan menghadirkan sejumlah musisi seperti Guyon Waton dan NDX AKA.

Namun karena panitia gagal bayar, akhirnya Guyon Waton dan NDX AKA memutuskan untuk tidak tampil di konser tersebut. Dalam sebuah pernyataan di Instagram Lentera Festival, penyelenggara mengatakan bahwa uang senilai ratusan juta telah dibawa kabur oleh oknum panitia bernama Muhammad Dian Permana Angga.

× Image