Home > Drama

Deadpool Sang Marvel Jesus dan Pesan Sarkas Toleransi Umat Beragama

Deadpool Wolverine penuh dengan Easter Eggs.
Logo Coexist bermakna toleransi, dibuat oleh seseorang dari Jerusalem. (Google)
Logo Coexist bermakna toleransi, dibuat oleh seseorang dari Jerusalem. (Google)

FILMUSIKU.comDeadpool & Wolverine, yang dibintangi Hugh Jackman sebagai Wolverine dan Ryan Reynolds sebagai Deadpool, masih memikat penonton di bioskop. Film ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun 2024 ini, hingga sebutan Marvel Jesus pun pantas disematkan.

Setelah banyak penantian, penonton akhirnya dapat menyaksikan kedua karakter ikonik ini memulai petualangan besar bersama di layar lebar. Film ini juga penuh dengan Easter Eggs atau pesan tersembunyi, dan penggemar sangat bersemangat untuk menemukan dan menganalisisnya.

Meskipun sebagian besar pesan tersembunyi itu telah ditemukan dan dibahas, selalu ada kemungkinan beberapa pesan lainnya diabaikan atau disalahartikan. Dalam sebuah wawancara dengan ComicBook.com, sutradara Shawn Levy mengungkap satu referensi tertentu dalam film tersebut.

Adalah dialog yang disampaikan Deadpool di awal film, yang juga ditampilkan secara mencolok dalam trailer film tersebut, dialog ‘Marvel Jesus’ yang kini menjadi sangat terkenal. Levy memberikan penjelasan tentang cerita di balik momen yang tak terlupakan itu.

Keingintahuan utama penggemar adalah tentang mengapa kalimat khusus ini menonjol dan apa makna sebenarnya dalam konteks film dan sifat metanya. Ia menegaskan kalimat itu sudah muncul jauh sebelum ramainya perbincangan seputar kejenuhan film superhero.

“Saya rasa, sepertinya itu sebelum Ant-Man and the Wasp: Quantumania dirilis, sebelum The Marvels dirilis. Jadi fakta bahwa kalimat itu akhirnya cocok dengan narasi dan momen saat ini? Itu kebetulan,” papar Levy menjelaskan.

Meskipun ia mengatakan hanya kebetulan, banyak penggemar justru meyakini bahwa itu merupakan kritik terhadap kondisi MCU saat ini. Deadpool memposisikan dirinya sebagai orang yang berpotensi menjadi penyelamat MCU. Namun, Levy mengklarifikasi anggapan tersebut lebih lanjut.

“Tapi gagasan tentang Wade yang diberi kesempatan untuk naik level ke level yang lebih tinggi, dan keyakinan delusi yang dimiliki Wade saat menyatakan dirinya sebagai seorang juru selamat, membuat kami tertawa dan merasa seperti 'Wade Wilson'. Jadi, itu masih terlalu dini,” kata dia lagi.

× Image