Home > Update

Justin Bieber Memakai Keffiyeh, Perampasan Budaya atau Silent Solidarity?

Justin Bieber pernah memperlihatkan dukungannya pada Israel.
Justin Bieber tertangkap kamera kenakan keffiyeh. (Tangkapan Layar)
Justin Bieber tertangkap kamera kenakan keffiyeh. (Tangkapan Layar)

FILMUSIKU.com — Baru-baru ini, Justin Bieber tertangkap kamera mengenakan keffiyeh tradisional berwarna merah putih, yang memicu diskusi tentang tanggung jawab seorang figur publik. Ada yang berpendapat ia hanya sekedar mengenakan sebagai tren, ada juga yang memandang Bieber sebagai silent solidarity.

Meskipun keffiyeh umumnya dikenakan oleh bangsa Arab di wilayah Timur Tengah sebagai pakaian tradisional, keffiyeh semakin dikenal di dunia Barat sebagai lambang perlawanan Palestina. Terutama karena dikaitkan dengan tokoh-tokoh seperti Abu Obaida, juru bicara Brigade Qassam Hamas.

Banyak yang berpendapat bahwa tindakan Bieber mengenakan keffiyeh merupakan ‘perampasan budaya’, mengingat kebungkamannya terhadap kekejaman yang terus berlangsung terhadap warga Palestina dan kini juga kepada Lebanon, Suriah, dan Yaman.

Mengenakan keffiyeh tanpa mengakui konteks budaya dan politiknya, dapat dianggap sebagai tindakan meremehkan makna keffiyeh dan perjuangan orang-orang yang diwakilinya.

Apalagi setelah 7 Oktober 2023, Bieber hanya menunjukkan solidaritasnya terhadap Pendudukan Israel, bahkan mengunggah foto Gaza dengan judul ‘Pray for Israel’, mengira jalur yang hancur itu sebagai Israel. Namun segera dihapus karena banyak yang mengkritik gambarnya yang menyebabkan misinformasi.

Sampai kini, Bieber belum dengan gamblang menunjukkan solidaritas apa pun terhadap Palestina. Penggunaan keffiyeh yang dikakukan Bieber, masih jadi tanda tanya besar apa maknanya, karena Bieber belum memberikan tanggapan apapun terkait hal itu.

“Persetan dengan orang ini. Dia pikir keffiyeh ini tren. Jangan lupa, ia pernah mengunggah dukungan ke Israel dengan foto Gaza. Persetan dengan boneka bodoh ini,” ujar seorang warganet.

Sebenarnya masih banyak orang yang menjadi silent solidarity terhadap apa yang dialami oleh warga Palestina, bahkan di Indonesia sendiri. Beberapa orang memilih tidak ikut mengunggah ke media sosial atau turun ke jalan ikut aksi, tetapi diam-diam memberikan dukungan pada Palestina dengan memboikot.

“Semua orang sudah menyadari kriminalitas Israel. Pengadilan internasional mengakuinya, Majelis Umum PBB mengecam, dan hari ini Justin Bieber terlihat mengenakan Keffiyeh. Meskipun aku tak yakin, siklus kehancuran akan berakhir. Waktu dan tekanan sudah cukup untuk mengakhiri Zionisme,” kata warganet lainnya.

“Apa kabar kalian yang ada di kolom komentar? Apakah semua orang kecuali Justin Bieber diizinkan untuk belajar dari kesalahan mereka dan mendidik diri mereka sendiri? Entahlah, saya bangga padanya karena mendidik dirinya sendiri dan menjadi lebih baik. Itulah yang harus dilakukan SEMUA ORANG ketika mereka mendapat informasi yang salah,” kata warganet lainnya lagi.

× Image