Home > Drama

20 Tahun Peristiwa Tsunami Aceh, Ini Film Yang Diangkat dari Kisah Nyata Korban Selamat

Hafalan Shalat Delisa memenangkan beberapa penghargaan internasional.
Chantiq Schagerl dan Nirina Zubir dalam Hafalan Shalat Delisa. (Starvision)
Chantiq Schagerl dan Nirina Zubir dalam Hafalan Shalat Delisa. (Starvision)

FILMUSIKU.com — Pada 26 Desember 2024, tepat menjadi hari di mana tsunami Aceh telah terjadi 20 tahun lalu, dan termasuk dalam bencana terbesar yang dialami Indonesia. Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata korban selamatnya berjudul Hafalan Shalat Delisa, akan membawa penonton terkenang masa mengerikan tersebut.

Mengutip laman Starvision, Delisa yang diperankan oleh Chantiq Schagerl, merupakan gadis periang berusia tujuh tahun yang tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman diperankan oleh Reza Rahadian, Delisa kerap bermanja pada ibu dan kakak-kakaknya selagi ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional.

Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi diperankan oleh Nirina Zubir, serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi). Mereka menjalani kehidupan yang bahagia seperti kebanyakan orang.

Delisa menghabiskan hari-harinya di Lhok Nga dengan bersekolah, bermain bola, dan belajar mengaji di Meunasah, seperti kebanyakan anak-anak muslim lain di usianya. Delisa juga sedang berkutat menghafal bacaan shalat untuk ujian praktek shalat, yang lazim dilakukan di sana.

Semua kakak-kakak Delisa sudah melewati ujian tersebut, dan setiap kali seorang anak lulus ujian praktek sholat, Ummi akan memberikan hadiah berupa seuntai kalung yang dibeli dari Koh Acan (Joe P Project) yang menetapkan setengah harga apabila untuk hadiah hafalan shalat.

Hanya kalung dengan bandul huruf D itu saja yang ada di dalam pikiran Delisa dan kalung itu yang membuat Delisa giat belajar menghafalkan bacaan sholatnya. Kalung berinisial D untuk Delisa ini membuat Aisyah yang kerap menggoda Delisa iri.

Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Namun Delisa masih terlalu kecil untuk takut kepada gempa. Apalagi dia tak henti-hentinya membayangkan kalung yang akan menjadi miliknya setelah dia melakukan ujian praktek sholatnya.

Delisa ditemani Ummi bersama teman-teman lainnya menunggu ujian praktek shalat dengan berdebar-debar. Tapi Delisa tak bisa menyelesaikan ujian praktek shalatnya, karena tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.

× Image