Home > Update

Sembilan Film Mancanegara Terbaik 2024 Versi Joko Anwar, Lima Masuk Nominasi Oscar

Anora menjadi film terbaik 2024 versi Joko Anwar.
Mikey Madison dalam film Anora. (Cre Film)
Mikey Madison dalam film Anora. (Cre Film)

FILMUSIKU.com — Oscar 2025 kembali digelar, dan telah mengumumkan nominator untuk 24 kategori dari film-film terbaik 2024. Lima film di antaranya yang mendapat nominasi, rupanya masuk dalam sembilan film terbaik versi sutradara Joko Anwar.

Oscar mengumumkan para nominatornya pada 23 Januari 2025, sementara Joko Anwar mengungkapkan pandangannya menyoal film terbaik itu pada 16 Januari 2025. Genre filmnya pun beragam, mulai dari drama hingga horor.

9. Crossing

Film garapan sutradara Levan Akin, bercerita tentang seorang perempuan tua yang mencari keponakannya. Seorang pengangguran menawarkan diri untuk mengantarkannya ke kota, kemungkinan keponakan perempuan itu ada di sana.

“Cerita sederhana yang jadi sangat menarik karena setiap detil karakter beserta emosinya dan cerita (yang sangat relevan) sangat nyata,” tulis Joko Anwar lewat akun Instagram miliknya.

8. The Seed of The Sacred Fig

Film ini merupakan garapan sutradara Mohammad Rasoulof, bercerita tentang seorang hakim yang kehilangan pistolnya dan mengira keluarganya telah mencuri pistolnya. Semakin lama, ia semakin takut hingga dia memberlakukan kedisiplinan ketat pada keluarganya.

“Sebuah thriller yang menakutkan karena sangat otentik. Elemen ceritanya bisa literal, bisa menjadi representasi apa yang tengah terjadi di Iran,” kata dia. Dan The Seed of The Sacred Fig masuk dalam kategori Best International Feature Film Oscar 2025.

7. The Substance

“Semua yang kalian dengar tentang film ini adalah benar,” kata Joko Anwar tentang film garapan Coralie Fargeat ini, yang masuk dalam empat kategori Oscar 2025.

Film The Substance ini banjir pujian dari kritikus, karena film bergenre horor ini mengangkat isu industri hiburan yang penuh komodifikasi seksual dan dilarang menjadi tua. Selain itu, banyak adegan menjijikan, banjir darah, sampai kekerasan.

6. Dying

Film karya sutradara Matthias Glasner ini bercerita tentang satu keluarga, ibu, bapak, dan dua anaknya. Masing-masing karakter dibahas, seperti bapak dan ibu yang sudah sering pikun, di mana film dibuka dengan ibu yang mencari suaminya yang tidak pakai celana dan buang air besar sambil berjalan.

Sementara anak laki-laki mereka konduktor orkestra. “Film ini meyakin saya bahwa hidup itu kayak tai. Tapi kadang-kadang indah juga. Dan ini cukup untuk hidup layak dilanjutkan. Filmnya tiga jam. Sedetik pun tak pernah bosan. Indah,” kata Joko Anwar.

5. Smile 2

Film besutan sutradara Parker Finn, merupakan film yang berdiri sendiri sebagai film horor yang brilian, menakutkan, dan mengacaukan kepala.

“Tipe film kesukaan saya, bikin sebagian penonton bertanya-tanya. Ada yang menyerah, ada yang mencoba mencari jawaban. Gila gila gila,” kata Joko Anwar.

× Image