Study Group Tamat, Ada Dua Plot Twist dan Pesan Han Wool Yang Relate dengan Kondisi Indonesia

FILMUSIKU.com — Serial “Study Group” tamat pada episode ke-10 dan membuat kesan yang mengagumkan dari para penggemar. Dari dua plot twist yang muncul tak disangka, hingga pesan dari Pi Han Wool yang membuat teringat akan kondisi Indonesia.
Selama serial ini ‘on going’, penggemar banyak yang memberi respon positif seperti original soundtrack pada opening serial yang disebut enak, sehingga tidak ada yang nge-skip. Ada juga durasi tiap episode yang dianggap terlalu singkat.
Padahal durasinya adalah sekitar 40 menit setiap episode, namun semua penggemar sepakat mereka seperti terhipnotis dengan ceritanya. Tanpa sadar, menonton satu episode saja terasa waktu cepat berjalan dan tiba-tiba sudah habis saja.
Dari respon tersebut, sangat wajar penggemar “Study Group” lelaki maupun perempuan, merasa sedih ketika musim pertama ini harus berakhir. Meskipun dialog akhir yang diucapkan Yoon Ga Min, memberi isyarat akan hadirnya musim kedua.
Menilik episode akhir “Study Group” ada dua plot twist yang membuat penonton merasa terkejut. Pertama, adalah ketika Lee Han Kyung dikepung oleh Pi Han Wool bersama dua pengikutnya dan adiknya.
Penonton pasti sudah merasa hopeless pada saat itu, karena Han Kyung mengharapkan pertolongan Detektif Na Tae Man yang menunggu di luar sekolah. Tetapi ia justru dilumpuhkan, sehingga penonton ikut merasakan kepanikan Han Kyung.
Tak disangka, tim kelompok belajar Ga Min pun datang menyalamatkannya. Rupanya, mereka telah membuntuti Han Kyung setelah sang ibu guru ini memutuskan untuk membawa kasus Han Wool ke Komite Sekolah.
Perkelahian pun tak terelakkan, membuat Ga Min berhadapan langsung dengan Han Wool dan menjadi adegan paling epik di sepanjang serial ini. Penonton kembali dibawa khawatir dengan kekalahan tim kelompok belajar Ga Min, lalu muncul plot twist kedua yang datang dari Choi Hee Won.
Episode akhir ini penuh dengan kejutan, dan langsung saja bisa disaksikan di aplikasi Viu untuk mengetahui plot twist lainnya. Lalu pada episode sembilan, Han Wool juga memberikan pesan menohok pada Ga Min dan relate dengan kondisi Indonesia saat ini.
“Sekolah ini tidak akan pernah berubah. Entah itu uang atau koneksi, aku bisa memberikan apa yang mereka inginkan. Lalu apa yang bisa kamu tawarkan? Impian? Harapan? Mereka hanya hidup untuk hari ini. Itukah yang diinginkan orang-orang rendahan ini?,” ucap Han Wool pada Ga Min.
Petikan dialog itu terasa seperti kondisi warga Indonesia sekarang, yang lebih memilih tawaran makan gratis ketimbang pendidikan gratis. Karena makanan ada hari ini juga, sementara pendidikan merupakan suatu harapan yang baru bisa dipetik hasilnya dengan perjuangan.