Home > Teror

Dihantui Nosferatu, Film Vampir Klasik Berlatar Jerman Tahun 1838

Film asli Nosferatu dirilis pada 1922.
Salah satu adegan di Nosferatu. (Imdb)
Salah satu adegan di Nosferatu. (Imdb)

FILMUSIKU.com — Perlu diakui, Sutradara Robert Eggers memiliki kekuatan penceritaan dalam setiap filmnya. Tak terkecuali film vampir klasik terbarunya, Nosferatu, yang berlatar Jerman tahun 1838.

Nosferatu merupakan sebuah pembuatan ulang film bisu ekspresionis Jerman tahun 1922 karya FW Murnau berjudul Nosferatu: A Symphony of Horror. Di mana karya ini sangat atmosferik dan kaya akan realisasi.

Melansir Variety, ada sesuatu tentang sensualitas yang mengerikan, kesuraman yang tiada akhur, dan senja dari penceritaan ulang legenda vampir, yang meninggalkan kesan mendalam pada penonton. Ini bukan hanya pengalaman menonton, tetapi juga dihantui.

“Saya terobsesi dengan Nosferatu: A Symphony Of Horror sejak saya berusia sembilan tahun. Tidak mungkin kami tidak meninjau ulang beberapa hal, tetapi mudah-mudahan kami melakukannya dengan cara yang lebih tak terduga,” kata Eggers.

Ia tidak mengubah plot utamanya, yang bertema vampir klasik. Tetapi ia mengeksplorasi dan merangkul irama dan kekhasan bahasa pada suatu periode. Skenarionya penuh dengan kutukan yang sangat elegan dan ungkapan yang hiperbola.

Yang juga menjadi sorotan adalah penampilan fenomenal Lily-Rose Depp yang berperan sebagai Ellen Hutter. Dalam prolog yang disertai dengan suara lonceng kotak perhiasan terkutuk, penonton akan melihat Ellen muda yang tanpa sadar memanggil roh jahat kuno.

Nosferatu menyoroti seorang wanita muda, yang diperankan oleh Lily-Rose Depp, yang tunangannya (diperankan oleh Nicholas Hoult), didakwa menjual properti usang kepada seorang Pangeran misterius (Bill Skarsgård), seorang vampir yang terobsesi dengan wanita muda.

Saat teror dan Ellen mulai tampak kejang di malam hari, ia diganggu oleh firasat akan datangnya kengerian. Karena bingung, tuan rumahnya mengobati penyakitnya dengan membelenggunya ke tempat tidur dan mengencangkan korsetnya (Itu menenangkan rahim, dan saran dari spesialis psikiatri setempat, Dr Wilhelm Sievers yang diperankan oleh Ralph Ineson).

Saat gejala Ellen semakin parah, Sievers meminta bantuan ke mantan profesornya, Albin Eberhart von Franz (Willem Dafoe), seorang eksentrik yang terpesona dengan ilmu gaib. Nosferatu semakin terasa gelap dengan sentuhan gothic serta penampilan kostum yang total dari para pemerannya.

× Image