FILMUSIKU.com — Sampai sudah Diskoria di babak baru karir bermusik mereka. Diskoria merayakan satu dekade perjalanan mereka di industri musik dengan album debut yang telah lama dinantikan, bertajuk Intonesia.

Setelah mengumumkan kabar baik ini pertengahan 2024 lalu, Diskoria lebih dahulu menampakkan visual sampul resmi album yang dicipta oleh Kendra Ahimsa, album Intonesia resmi dirilis serentak pada 11 April 2025 berisi 11 lagu.

Album debut ini dijadikan sebagai bukti konsistensi mereka sebagai pelopor kebangkitan musik disko di Indonesia, sekaligus momen penanda perubahan besar bagi Diskoria dengan pergantian formasi, menyusul perpisahan dengan Fadli Aat.

Sejak dibentuk pada 2015, Diskoria, yang awalnya digawangi oleh Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat di atas panggung, bersama Daiva Prayudi selaku konseptor sekaligus co producer dalam proyek musik Diskoria, telah menjadi ikon dalam menghadirkan kembali nuansa disko khas Nusantara.

Selama 10 tahun terakhir, mereka dikenal melalui berbagai kolaborasi dengan musisi dan seniman ternama, serta hits yang memadukan unsur musik klasik dan modern. Album debut ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan Diskoria.

Lagu-lagunya orisinil yang terinspirasi dari musik disko era 1970-an hingga serta dua buah lagu gubahan. Album ini menghadirkan sentuhan khas Diskoria dengan aransemen yang segar serta lirik yang dekat dengan kehidupan masa kini.

Pemberian judul Intonesia diadaptasi dari sebuah acara kebudayaan di Frankfurt, Jerman, pada 2023, di mana Diskoria diundang menjadi pengisi acara. Frasa Intonesia terasa sangat dekat, hingga kemudian Diskoria meminta izin untuk menjadikan kata tersebut menjadi judul album perdana mereka.

Kata Intonesia sendiri adalah penggabungan kata Into dan Indonesia. Kata ini dirasa bisa sangat mewakili visi Diskoria untuk membawa para pendengarnya lebih merasakan Indonesia lewat kumpulan lagu dalam album terbarunya itu.