FILMUSIKU.com — Hindia ditolak manggung di Tasikmalaya lantaran dianggap menganut paham satanic. Namun ini bukan pertama kalinya Hindia yang tak lain adalah Baskara itu, disebut menampilkan set panggung satanic dan dikritik pedas.

Pada November 2023, Hindia merilis album keduanya bertajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir (LHAB). Mulai dari cover album hingga beberapa lagunya, disebut-sebut memberikan pesan tersirat aliran satanic.

Tuduhan saat itu, berawal dari sebuah video fancam yang menyoroti Hindia membawakan lagu “Matahari Tenggelam”. Kemudian ada sebuah patung di belakangnya yang disebut-sebut mirip Baphomet, sembari para personel Hindia mengenakan penutup mata.

Warganet pun ramai menyebut patung itu merupakan simbol para penganut aliran Satanic. Jika menilik lirik pada lagu-lagu Hindia di album keduanya itu, memang kebanyakan bertema kematian hingga ada satu judul lagu “Bunuh Idolamu”.

Tetapi Baskara dengan segera memberikan penjelasan lewat unggahan di akun Instagram miliknya. Baskara mengatakan, album keduanya itu dibuat karena keputusasaannya pada berbagai masalah generasional yang terangkum dalam empat topik, inflasi, perkembangan teknologi, politik, dan krisis iklim.

Dalam bahasa visual, khususnya pada cover album Lagipula Hidup Akan Berakhir (LHAB), ia ingin mengemas keempat topik itu dengan simbolisme malaikat maut. Penggunaan simbol malaikat yang biasanya lekat dengan kebaikan, untuk menggambarkan juga bahwa ada berbagai hal yang awalnya dianggap berkah, tapi justru menjadi malapetaka di kemudian harinya.

“Contoh, kemajuan teknologi beberapa tahun silam secara tidak langsung memberikan jalan untuk kuasa algoritma media sosial,” ungkap Baskara, lewat unggahannya 20 November 2023 silam.