Home > Update

Wota Beri Silent Treatment dalam Konser Full House JKT48, Bentuk Protes Bobroknya Manajemen

Encore Haruka diabaikan oleh Wota dalam konser Full House.
JKT48 saat di balik panggung Prambanan Jazz 2025. (Instagram @jkt48)

FILMUSIKU.com — Wota yang merupakan sebutan untuk penggemar JKT48, memberi silent treatment dalam konser bertajuk Full House. Mereka tidak melakukan encore yang seharusnya dilakukan pada akhir konser, dan hal itu merupakan bentuk protes dari para penggemar terhadap manajemen.

Dalam konser tersebut hadir mantan personel JKT48, Haruka, dan ia memberi encore seorang diri di tengah para penggemar. Hal itu justru malah membuat penggemar berang dan menyoraki Haruka, bahkan ada yang meneriakkan kata-kata kasar.

Haruka mengajak para penggemar untuk menyemangati JKT48 dan mengajak untuk tetap menyayangi JKT48, namun tak digubris. Alhasil, kemarahan penggemar justru membuat Haruka menangis. Boleh jadi, Haruka tidak mengetahui alasan di balik silent treatment Wota.

Untuk diketahui, manajemen JKT48 sedang menjadi sorotan oleh penggemar karena kebobrokannya yang terkuak pada 2025 ini. Berawal dari foto kue ulang tahun berbentuk vulgar yang diunggah oleh manajer JKT48, Fritz Fernandez, pada 2021 silam, foto tersebut kembali terbuka viral dan mengundang amarah penggemar.

Lantas Wota meminta Fritz agar dipecat sembari membuka kebobrokan manajemen lainnya, salah satunya, manajemen dianggap antikritik dan tidak menghargai fans. Meskipun pada akhirnya, Fritz sudah dinonaktifkan sejak sebelum konser Full House, namun Wota tetap kompak tidak melakukan encore.

× Image