Gal Gadot Salahkan Sentimen Anti-Israel Yang Jadi Penyebab Gagalnya Snow White

FILMUSIKU.com — Gal Gadot menyalahkan sentimen anti-Israel atas kegagalan live action Snow White Disney yang parah. Begitu pula pemeran utamanya, Rachel Zegler yang secara terang-terangan mendukung Palestina, namun menerima tawaran bermain dengan Disney padahal Disney masuk dalam list boikot.
Pemilihan Zegler sendiri menjadi isu yang panas, karena secara fisik ia tidak sesuai dengan deskripsi asli dongeng Grimm tentang karakternya yang ‘berkulit seputih salju’.
Tujuh kurcaci juga menjadi sumber perdebatan, tujuh orang kecil awalnya dipilih, tetapi setelah kemarahan Peter Dinklage, mereka digantikan dengan aktor dengan deskripsi fisik yang bervariasi untuk menghindari penguatan stereotip.
Hal itu justru memicu reaksi keras lainnya, yang mendorong Disney untuk kembali menggunakan tujuh kurcaci tetapi dalam format CGI. Namun, Gadot yang merupakan kaum Israel yang bertugas di IDF dan telah menjadi pendukung setia kaumnya, merasa bahwa filmnya gagal karena meningkatnya oposisi terhadap Israel.
“Saya yakin film ini akan menjadi hit besar. Dan kemudian... itu terjadi,” kata Gadot merujuk pada serangan Hamas 7 Oktober 2023 yang memicu serangan gencar Israel ke Gaza.
“Dan kalian tahu, ini sering terjadi di berbagai industri, termasuk Hollywood. Ada tekanan pada selebritas untuk menentang Israel,” ujar dia lagi.
“Saya selalu bisa menjelaskan dan mencoba memberikan konteks tentang apa yang terjadi di sini, dan saya selalu melakukannya. Namun pada akhirnya, orang-orang membuat keputusan mereka sendiri. Dan saya kecewa film itu sangat terpengaruh dan tidak sukses di box office. Tapi begitulah adanya,” kata dia lagi.
Setelah memberikan sisa jawabannya dalam bahasa Ibrani, bintang Wonder Woman itu beralih ke bahasa Inggris. “Ada yang menang, ada yang kalah,” kata dia menyimpulkan.
Tahun lalu, beredar rumor bahwa Gadot dan Zegler berselisih pendapat mengenai perbedaan pandangan mereka terkait konflik Israel-Palestina. Namun, ketika lawan mainnya itu disinggung dalam wawancara terbarunya, Gadot berkata bahwa ia menikmati bekerja dengan Rachel Zegler.
Menjelang perilisan film tersebut, Gadot dianugerahi bintang di Hollywood Walk of Fame, sementara kontroversi seputar proyek tersebut sebagian besar melibatkan Zegler.
Putra produser Snow White Marc Platt, Jonah Platt, bahkan secara terbuka mengecam Zegler atas komentarnya dan mengungkapkan ayah Zegler terbang lintas negara untuk menegur Zegler karena menyeret politik pribadinya ke dalam tur promosi film tersebut.
Beberapa bulan sebelum film tersebut dirilis, Zegler menghadapi reaksi keras di dunia maya atas serangkaian pernyataan politik yang heboh seperti twit ‘Free Palestine’ dan harapan yang diungkapkan setelah pemilu Amerika tahun lalu, bahwa para pemilih Trump tidak pernah mengenal perdamaian.
Ketika Snow White tayang perdana pada Maret 2025 lalu, film tersebut gagal total hingga pada akhir penayangannya di bioskop, Forbes memprediksi film tersebut akan merugi lebih dari 115 juta dollar AS.
Tahun berikutnya, di sebuah acara penggemar resmi Disney, Zegler mengasingkan penggemar film animasi klasik asli tahun 1937 dengan memberikan penilaian pedas terhadap alur ceritanya.
“Fokusnya besar pada kisah cintanya dengan seorang pria yang benar-benar menguntitnya. Aneh! Aneh. Jadi, kali ini kita tidak melakukannya,” kata Zegler menyindir.