Home > Retro

Hard To Say Im Sorry Diciptakan Chicago Bersama David Foster, Selalu Ngena Buat Ngegalau

Hard To Say Im Sorry menjadi hit terbesar Chicago.
Vokalis Chicago, Peter Cetera. (Youtube Rhino)
Vokalis Chicago, Peter Cetera. (Youtube Rhino)

FILMUSIKU.com — Lagu slow rock era band 1970 sampai 1990 memang nggak pernah gagal buat didengerin saat hati sedang galau. Termasuk juga lagu dari pelopor genre ini, Chicago “Hard To Say I’m Sorry”, yang diciptakan band tersebut bersama David Foster.

Melansir Song Facts, lagu ini menandai kebangkitan Chicago, yang telah dikeluarkan dari label lama mereka, Columbia Records. Kemudian band tersebut diambil alih oleh label Full Moon, yang didistribusikan oleh Warner Bros.

Hard to Say I'm Sorry” adalah single pertama mereka di Full Moon, memberikan pengembalian instan bagi label tersebut ketika lagu ini mencapai peringkat pertama di Amerika Serikat. Bahkan, lagu ini menjadi hit Inggris yang langka bagi band Chicago, karena mencapai peringkat empat saja berat.

Untuk menemukan lagu hit ini, Chicago menggunakan formula yang sama pada saat menghasilkan hit peringkat pertama perdana mereka lewat “If You Leave Me Now”. Lagu yang merupakan sebuah balada dengan vokal utama oleh Peter Cetera.

Chicago adalah salah satu band rock pertama di tahun 1960-an hingga 1970-an yang menggunakan suara lebih lembut dan lebih sering diiringi keyboard di tahun 1980-an. Baru kemudian muncul lagu-lagu serupa seperti “Owner Of A Lonely Heart” Yes, “Jump” Van Halen, dan “This Dreams” Heart.

Vokalis Chicago Peter Cetera menulis “Hard to Say I'm Sorry” bersama David Foster, yang juga bermain piano. Lagu ini bercerita menyoal Cetera yang berusaha mati-matian mempertahankan hubungan yang telah gagal, berjanji untuk menebus kecerobohannya dan mengatakan pada kekasihnya bahwa ‘kita telah melalui begitu banyak hal’.

Steve Lukather (gitar), David Paich (synthesizer) dan Steve Porcaro (synthesizer), semuanya bermain di lagu ini. Mereka adalah musisi studio papan atas dan juga personel Toto.

Tetapi memasukkan mereka jadi menyebabkan banyak gesekan dalam band, yang tidak menyukai gagasan musisi lain memainkan peran mereka. Namun David Foster tahu persis apa yang diinginkannya, dan bersedia mendatangkan orang-orang yang bisa mencapainya.

Jika mendengar notasi-notasi yang dimainkan dalm lagu ini, sedikit mengingatkan dengan notasi yang ada pada lagu-lagu Ada Band era 2000-an. Di mana Ada Band sendiri dikenal sebagai band yang lagu-lagu romantisnya selalu meledak.

Hook dari lagu ini tentunya ada di bagian reffrain, dan menjadi inti cerita dari keseluruhan lagu. Rayuan seorang lelaki kepada sang kekasih yang sudah lama bersama, dan akan memperbaiki apa yang menjadi harapan sang kekasih.

After all that we've been through

I will make it up to you, I promise to

And after all that's been said and done

You're just the part of me I can't let go, ooh

Dengerin lagunya, sambil selami liriknya berikut ini yuk!

× Image