Pernah Berharap Menjadi Karakter Siapa di Mean Girls?
FILMUSIKU.com — Berbicara film ikonik tentang kehidupan gadis di sekolah menengah, berkisah gadis populer versus gadis culun ala teenlit, pasti langsung teringat Mean Girls yang dirilis tahun 2004. Film ini diperankan empat aktris yang kini namanya kian populer, Lindsay Lohan, Rachel McAdams, Amanda Syefried, dan Lacey Chabert.
Tak heran jika film ini masih menarik untuk ditonton sampai sekarang, bahkan dibuat remake oleh Paramount Pictures yang dirilis Januari 2024 lalu. Sejumlah penghargaan juga diraih oleh film Mean Girls termasuk empat kategori dalam MTV Movie & TV Award, tiga kategori dalam Teen Choice Award, serta BMI Film Music Award.
Pada masa itu, banyak sekali remaja usia sekolah menengah pertama hingga atas (SMP/SMA), ingin menjadi seperti Regina George yang diperankan Rachel McAdams. Jika seorang gadis menjadi populer di sekolahnya, maka statusnya sulit dikalahkan dalam hal menyandang gelar ‘Ratu’. Tak ayal membuat para gadis berkhayal bisa menjadi cantik dan menarik seperti sosok Regina.
Regina juga merupakan anak orang kaya, memiliki dua sahabat setia Karen (Amanda Seyfried) dan Gretchen (Lacey Chabert). Meskipun hanya bertiga, mereka memiliki rules aneh dan ketat yang harus dipatuhi ketiganya, seperti harus memakai baju berwarna pink setiap Rabu.
Namun yang perlu disadari oleh para gadis di masa SMP atau SMA, berteman dalam sebuah geng itu ternyata belum tentu tulus. Pasti akan ada saja seseorang yang merasa paling ‘penting’ dan selalu ingin didengarkan, sementara ada pula yang harus berpura-pura menyukai padahal hatinya membenci. Benar saja, menjadi seorang Regina tidak selalu bahagia dan tidak baik untuk diikuti.
Lindsay Lohan berperan sebagai Cady Heron, yang merupakan murid pindahan dari Afrika. Hidupnya berpindah-pindah mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai ilmuwan. Karena parasnya yang cantik, suatu ketika Cady diajak oleh Regina untuk bergabung dalam geng mereka.
Bergabungnya Cady dengan geng bernama Geng Plastik itu, menghantarkannya pada masalah demi masalah. Mulai dari balas dendam hingga perubahan perilaku Cady, dari sebelumnya culun karena ia selalu homeschooling berubah menjadi sosok yang menyerupai karakter Geng Plastik.
Layaknya kisah novel teenlit, menonton Mean Girls bisa dinikmati dengan plot sederhana tanpa perlu berpikir detil. Lelucon yang dilontarkan juga sangat ringan, bahkan beberapa di antaranya menjadi ikonik. Seperti ketika mereka berempat menari di atas panggung, lalu Gretchen tidak sengaja menendang radio hingga mati. Mereka pun harus membawakan lagu “Jingle Bell” secara live.
Setiap penonton pasti memiliki adegan favorit, salah satunya, ketika Cady meraih gelar Ratu Prom tetapi ia mematahkan mahkotanya menjadi keping-keping, lalu disebarkan ke semua orang yang hadir. Pidato Cady tentang rasa percaya diri dan keunikan setiap manusia, juga sangat menyentuh.
Yang jangan sampai dilewatkan pula adalah hint dari film Mean Girls ada pada Janis Ian (Lizzy Caplan). Dia lah yang memotivasi Cady masuk ke dalam Geng Plastik, tetapi dia pula yang kemudian kesal dengan perubahan sikap Cady.
Mean Girls bisa disaksikan di Netflix. Sekuelnya, Mean Girls 2 dirilis pada 2011, namun tampaknya belum bisa menggeser kesuksesan film pertama yang sudah sangat mengesankan. Tetapi alur pada sekuelnya tetap menarik untuk ditonton, meskipun mirip.