Home > Update

Landon Barker Ungkap Dirinya Mengidap Sindrom Tourette

Landon Barker mengidap Sindrom Tourette sejak usia pra-sekolah.
Travis Barker dan Landon Barker. (Getty Images)
Travis Barker dan Landon Barker. (Getty Images)

FILMUSIKU.com — Musisi Landon Barker yang merupakan anak dari drummer Blink 182, Travis Barker, terbuka tentang pengalamannya mengidap Sindrom Tourette. Melalui TikTok, sang rocker mengungkapkan bahwa ia mengidap kelainan neurologis yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan fisik atau verbal yang tidak disengaja.

“Saya sudah mengidapnya sepanjang yang saya ingat, sepertinya sejak pra-sekolah. Saya ingat persis karena guru sering menuduh saya memutar mata ke arahnya karena salah satu gejala saya adalah itu (menggerakkan mata). Itu seperti hal aneh yang saya lakukan dengan mata saya,” ungkap dia dalam video yang diunggah pekan lalu.

Dia mengatakan, saat ini, kedutannya terlihat pada pergerakan leher atau rahangnya. “Itu benar-benar terjadi dalam situasi gugup atau lingkungan yang menegangkan bagi saya,” kata dia berbagi pengalamannya.

Landon Barker mengungkapkan hal itu seperti banyak selebriti yang terbuka bercerita tentang Sindrom Tourette. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), sindrom ini mempengaruhi sekitar satu dari 162 anak.

Billie Eilish telah berbagi pengalamannya dengan gangguan ini sepanjang kariernya, memberi tahu David Letterman dalam serial wawancara mendalamnya yang populer My Next Guest Needs No Introduction, bahwa dia didiagnosis ketika dia berusia 11 tahun.

“Saya tidak pernah tidak melakukan kedutan sama sekali, karena kedutan utama yang saya lakukan adalah terus-menerus, seperti, saya menggoyangkan telinga ke depan dan ke belakang, mengangkat alis, mendecakkan rahang, dan melenturkan lengan ini ke sini dan lengan ini ke sana,” kata dia.

“Ini adalah hal-hal yang tidak akan pernah kamu sadari jika kamu berbicara denganku, tapi bagiku, itu sangat melelahkan,” kata pelantun “Bad Guy” itu.

Meskipun Eilish mengakui bahwa dia dulu merasa terganggu dengan gejala-gejalanya, sekarang dia merasa gejala-gejala itu adalah bagian dari dirinya. “Saya berteman dengannya, jadi sekarang saya cukup percaya diri,” kata dia lagi.

Sementara Lewis Capaldi mengungkapkan bahwa pengalamannya dengan Sindrom Tourette berdampak pada penampilannya. “Kedutan saya menjadi sangat buruk di atas panggung sekarang,” kata Capaldi dalam sebuah wawancara dengan The Times tahun lalu.

“Saya mencoba untuk mengatasi hal tersebut. Jika saya tidak bisa, saya akan kacau. Lebih mudah saat aku bermain gitar, tapi aku benci bermain gitar. Saya tahu, saya adalah kontradiksi yang berjalan,” ucap dia.

Capaldi juga pernah berbicara tentang perjuangannya dengan Tourette di Instagram Live. “Yang paling buruk adalah ketika saya bersemangat, gejala itu justru datang. Ketika saya stres saya, itu datang lagi. Ketika saya senang, itu juga datang lagi. Itu terjadi setiap saat,” ungkap dia.

× Image