Tukar Takdir, Beragam Reaksi Pilu Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Berdamai dengan Kedukaan

FILMUSIKU.com — Starvision Plus merilis film terbarunya berjudul Tukar Takdir, yang dibintangi oleh Nicholas Saputra, Marsha Timothy, dan Adhisty Zara. Penonton akan dibawa masuk dalam beragam cara para karakternya mencoba berdamai dengan kedukaan.
Tidak bisa dipungkiri ketika melihat pemeran utamanya Nicholas Saputra, pasti akan banyak yang penasaran untuk menonton. Penggambaran takdir yang tak dapat dielak, akan diperlihatkan dalam sebuah kecelakaan pesawat dan pada kejadian yang tidak disengaja.
Penulis dan sutradara Mouly Surya mengungkapkan, sebelum menggarap Tukar Takdir dirinya memang punya minat pada karya-karya yang membahas tentang air crash investigation. Di film ini, Mouly pun menggunakan pendekatan yang memadukan investigasi penyebab petaka pesawat dengan drama emosional yang mengupas perjalanan luka para karakternya.
“Melalui film Tukar Takdir, saya mengeksplorasi bentuk yang belum pernah saya jelajahi sebelumnya, tentang bagaimana sebuah petaka pesawat ditampilkan di depan layar. Film ini membutuhkan kematangan teknis untuk memberikan hasil yang maksimal,” ujar Mouly dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Rawa (Nicholas Saputra) tertatih untuk bangkit setelah menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam petaka pesawat Jakarta Airways 79 dengan korban meninggal 132 orang di film drama petaka pesawat Tukar Takdir. Film ini akan tayang mulai 2 Oktober 2025 di bioskop.
Keluarga dari korban tewas dalam kecelakaan pesawat ini diberikan kompensasi uang lebih kecil dibanding korban selamat. ‘Yang hidup yang bisa banyak bicara’ adalah dialog Rawa yang menampar realita. Ketika korban jiwa sudah mencapai 132 orang maka itu hanyalah angka di mata petinggi Jakarta Airways. Tapi sebenarnya apa penyebab pesawat itu kecelakaan?
Dari awal hingga ke tengah film, penonton akan diajak menebak apa yang akan terjadi dengan semua orang yang sedang mencari kebenaran. Termasuk satu momen yang bikin kaget tapi justru terasa sakitnya rasa duka itu. Momen antara Rawa dan Zahra (Adhisty Zara) di dalam mobil, kala hujan, dengan rasa kehilangan Zahra yang begitu besar atas kepergian ayahandanya yang merupakan sang pilot.
Mouly mengatakan, film Tukar Takdir memang akan mengguncang batin penonton lewat para karakter yang berusaha menyembuhkan luka batinnya. Ia ingin menghadirkan potret beban niskala, namun menghadirkan pula harapan di balik setiap duka kehilangan. Semua itu dikemas dalam susunan cerita yang rapi, didukung dengan para pemain besar.