172 Days, Menjadi Saksi Mata Langsung Pernikahan Singkat Ameer Azzikra
Original soundtrack (OST) film 172 Days diciptakan sendiri oleh penulis bukunya, yang tak lain adalah Nadzira. Berjudul “Rakit” dan “Dialog Hati”, kedua lagu ini menceritakan perpisahannya dengan suami tercinta. “Aku menciptakan lirik lagu "Rakit" itu berbarengan dengan naskah novel 172 Days ini rilis. Aku inget banget pas proses pembuatan lirik, pembuatan musik, dan rekamannya, itu masih sambil nangis-nangis,” ucap Nadzira
Karena kondisi yang masih bersedih, take vocal yang seharusnya bisa dilakukan tiga atau empat jam jadinya dilakukan satu hari penuh. Karena ketika menangis, tentu suara akan terdengar sumbang yang membuat nada yang diambil pun tidak stabil.
Lagu “Rakit” menceritakan tentang perseteruan dirinya sendiri karena kehilangan cinta, namun menanggapinya dengan cara yang tidak pintar. Tidak ada yang menginginkan orang yang disayangi pergi dengan cepat. Di lagu ini, Nadzira mengungkapkan rasa kecewa dan sakit hatinya. Betapa sakitnya ditinggalkan orang terkasih.
Lagu “Dialog Hati” merupakan jawaban dari lagu “Rakit”, bahwa semua yang terjadi di dunia ini memang sudah ada jalannya. Setelah melewati semua hal yang menyakitkan, ternyata dirinya mampu menjadi baik-baik saja serta banyak hal yang bisa dipetik dari hidup dirinya sendiri.
“Jadi lagu "Dialog Hati" dan "Rakit" itu menjadi pertanyaan dan menjadi jawaban dari luka Allah kasih ke aku, dan cobaan yang Allah kasih ke aku, dan lukanya aku proses jadi sebuah karya novel 172 Days. Aku kembangkan lagu “Rakit dan “Dialog Hati” yang Alhamdulillah Allah kasih aku kelebihan bisa mencerna rasa sakit ini jadi sebuah karya,” papar Nadzira.