FILMUSIKU.com — “One Punch Man”, anime dengan karakter utamanya yang tidak bisa kalah, namun bersikap konyol. Serial manga Jepang dengan superhero yang bernama Saitama, dibuat oleh seorang penulis asal jepang dengan nama samaran ONE.

“One Punch Man” mulai diterbitkan pada awal 2009, berkisah tentang Saitama yang awalnya merupakan seorang salaryman atau karyawan biasa namun selalu menemui kebuntuan hidup. Pertama, dia dipecat dari pekerjaannya, membuatnya tidak memiliki semangat hidup, hingga suatu hari Saitama menyelamatkan seorang anak kecil dari monster kepiting.

Alhasil, penyelamatan tersebut membuat Saitama kembali mengingat impiannya menjadi seorang superhero. Perjalanan Saitama menjadi superhero terkuat pun dimulai.

Kehidupan Saitama penuh dengan perjuangan di mana ia berlatih dari pagi hingga malam, menggembleng fisik tiadah henti hingga Saitama mengalami kebotakan permanen. Tapi dengan semua jerih payahnya, membuat Saitama memperoleh kekuatan di atas manusia biasa bahkan masuk dalam level manusia terkuat di dunia.

Di sini kita bisa belajar dari Saitama, bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Untuk menjadi seorang pahlawan profesional Saitama harus mendaftarkan diri ke Asosiasi Pahlawan dan menjalani tes untuk mengetahui kelas pahlawan dari E hingga kelas S. Yang mengejutkan, Saitama hanya mendapat pahlawan kelas C. Ini mengejutkan untuk level manusia terkuat di dunia.

Di serial anime “One Punch Man”, perseteruan antara manusia dan monster berlangsung lama di mana manusia bertahan sekuatnya mempertahankan bumi dari invasi monster. Tapi miris, seiring pertarungan berlangsung, Saitama tidak merasa puas, senang, atau bangga, tiap kali mengalahkan monster.

Ia hanya merasakan sensasi pertarungan antara Pahlawan dan Monster yang sengit, pertarungan antara hidup dan mati. Kenapa? karena setiap pertarungan dengan Saitama, lawan akan kalah hanya dalam satu pukulan.