FILMUSIKU.com — Timeline seluruh platform media sosial tengah babak belur dihajar sejumlah kabar sejak kemarin. Hingga isu perselingkuhan selebgram pun termuntahkan dinihari kemarin, dibarengi huru-hara Pilkada yang masih ramai dengan kritik dari seluruh masyarakat Indonesia.

Rupanya, pengguna media sosial kian sadar dari pengarnya isu-isu yang muncul gempar, untuk menutupi sebuah fokus besar. Selebgram Rachel Vennya mengaku diselingkuhi oleh kekasihnya, Salim Nauderer, yang diam-diam menjalin hubungan dengan istri dari pesepakbola Arhan Pratama, Azizah Salsha.

Melebar, isu perselingkuhan itu pun menyeret nama-nama seperti Satria Ananta, Fujianti Utami, hingga Thariq Halilintar. Seketika jagat maya heboh dan isu ini menjadi trending topic, hingga masyarakat lupa bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja memberi putusan yang memperlihatkan bahwa masih ada yang peduli dengan NKRI.

Namun putusan itu harus dikawal, lantaran pihak berkepentingan pasti tidak senang. Sampai akhirnya, sirene ‘Peringatan Darurat’ dengan latar belakang Garuda biru tua, muncul di jagat media sosial. Sirene ini membirukan media sosial, sampai para sineas pun menyurakannya.

‘Pemerintah sedang menguji level muak masyarakat’ katanya, ya, kata aktivis Dandhy Laksono lewat utasnya di akun X. Disambut komentar dari aktivis Bivitri Susanti, ‘Mereka melakukan pembangkangan konstitusi, kita juga bisa melakukan pembangkangan warga’ katanya.

Sirene Garuda biru tua itu pun mulai banjir, sutradara Joko Anwar mengunggah di feed akun Instagram miliknya. Sutradara Gina S Noer dan Angga Dwimas Sasongko juga mengunggah sirene itu lewat feed akun Instagram mereka. “Don’t be a wrong side of history,” ujar Angga.

Komika Bintang Emon tidak ketinggalan mengunggahnya. “Dikencingin di muka, tapi nggak bisa ngapa-ngapain,” ujar dia. Pasangan kekasih aktor Angga Yunanda dan aktris Shenina Cinnamon juga mengunggah sirene itu ke Instagram story akun mereka.

Mungkin tidak semua berani bersuara, apalagi melihat insiden aktor dan sutradara muda Umay Shahab yang sempat bersuara pada Pilpres lalu, ramai dikecam buzzer, pasti banyak yang memilih untuk diam walau hati geram.

Masyarakat mungkin saja masih mencoba memaklumi akal-akalan pencalonan Gibran Rakabuming, meskipun hasil akhirnya juga tidak tahu apakah dimanipulasi atau tidak. Bagi-bagi jabatan juga sudah jelas dipertontonkan, lalu kini, mencoba obrak-abrik lagi aturan, tampaknya masyarakat mulai gerah.

Seruan aksi pun mencuat dari Partai Buruh, pada esok hari, Kamis (22/8/2024), di depan Gedung DPR RI. Entah apa yang akan terjadi besok, masyarakat hanya berharap aksi itu dapat berpengaruh dan meniadakan aturan-aturan aneh yang selalu muncul tak henti.