Home > Update

Musisi Pasang Garuda Biru Saat Manggung, Nadin Amizah: Punggung Aku Terlalu Kecil untuk Ditunggangi

Nadin Amizah tanggapi komentar netizen soal hati-hati ditunggangi.
Nadin Amizah saat tampil di Lalala Fest 2024. (Instagram @cakecaine)
Nadin Amizah saat tampil di Lalala Fest 2024. (Instagram @cakecaine)

FILMUSIKU.com — Sejumlah musisi memasang lambang Garuda Biru bertuliskan ‘Peringatan Darurat’ di atas panggung mereka. Awalnya, ini disuarakan oleh Hindia yang kemudian diikuti semua musisi Indonesia, termasuk Nadin Amizah.

Baru-baru ini, Nadin mengunggah foto manggungnya dengan layar Garuda Biru. Hal tersebut membuatnya mendapat sejumlah komentar dari warganet, hingga ada yang memperingatkannya untuk berhati-hati agar jangan sampai ditunggangi.

Komentar itu rupanya mencuri perhatian Nadin, sehingga ia membalasnya. “Punggung aku terlalu kecil untuk ditunggangi siapa siapa dan aku terlalu kenyang uang untuk dicekokin seberapa milyar pun,” tulis Nadin membalasnya.

Keterangan fotonya juga menjadi sorotan, bahwa dia bercerita tentang ‘rumahnya’. Ia mengatakan, bahwa dia tidak pernah terlalu peduli dengan ‘rumahnya’ yang digerogoti ‘tikus-tikus rakus’. Ini menggambarkan, rumah itu adalah tanah air kelahirannya.

Semua yang diceritakan Nadin itu menyiratkan bahwa dirinya apatis dengan kondisi negaranya, dan berpikir untuk pindah negara saja jika segalanya sudah siap dan cukup. “Jadi jangan tanya apa yang membuatku semarah ini, aku pun tak tahu hantu apa yang merasukiku. Yang pasti aku tidak dibayar (selain untuk bernyanyi),” tulis Nadin.

Ia mengatakan, meski dirinya apatis, rupanya masih ada sela di hatinya sedikit rasa peduli dan harap. Sisa-sisa harapan itu kecil, dan lebih besar mereka yang dengan sengaja menjarah ‘isi rumahnya’ dengan tangan busuk dan berdaki.

You tell an artist they can’t do something, and they’ll show you hundreds way of how they will and they can. We’re artist for a reason. Our art is our weapon. Don’t try. (Kalian mengatakan bahwa seorang seniman tidak dapat melakukan sesuatu, dan mereka akan menunjukkan ratusan cara bagaimana mereka dapat melakukannya. Kita adalah seniman karena suatu alasan. Seni adalah senjata kita. Jangan coba-coba,” tulis Nadin mengakhiri.

× Image