Home > Drama

1 Kakak 7 Ponakan, Sosok Moko yang Bikin Banyak Orang Iba Karena Beban Hidupnya

1 Kakak 7 Ponakan diadaptasi dari sinetron era 1970-an.
Poster 1 Kakak 7 Ponakan. (Mandela Pictures)
Poster 1 Kakak 7 Ponakan. (Mandela Pictures)

FILMUSIKU.com — Mandela Pictures dan Cerita Film mempersembahkan film 1 Kakak 7 Ponakan, disutradarai oleh Yandy Laurens. Tayang mulai kemarin, Kamis (23/1/2025), trailernya sudah lebih dulu membuat penontonnya iba dengan sosok Moko.

Moko diperankan oleh Chicco Kurniawan, seorang mahasiswa arsitektur yang harus mengasuh dan merawat tujuh ponakannya. Hal itu harus dijalaninya, lantaran kakaknya Atmo diperankan Kiki Narendra dan iparnya Agnes diperankan Maudy Koesnaedi, meninggal dalam jarak waktu berdekatan.

Atmo dan Agnes meninggalkan anak-anaknya yang masih butuh pengasuhan, sehingga Moko sebagai anak bungsu di keluarganya, harus menjadi orangtua tunggal di usia yang seharusnya masih produktif dan fokus meniti karir.

Di tengah tantangan hidup tersebut, Moko juga tidak mau menanggalkan mimpinya untuk menjadi seorang arsitek. Lika-liku Moko merawat para ponakannya sembari mencoba mewujudkan mimpinya, tentu membuat semua orang penasaran dengan akhir kisahnya.

Film 1 Kakak 7 Ponakan ini merupakan adaptasi dari sinetron populer tahun 1970-an dengan judul sama. Yandy Laurens sendiri juga pernah menyutradarai film Keluarga Cemara 2018, yang juga merupakan sinetron populer 1990-an.

Yang membuat film ini semakin menyentuh hati adalah original soundtrack yang disenandungkan, lagu-lagu Sal Priadi yang bercerita tentang kehidupan sederhana insan manusia. Sebut saja seperti “Besok Kita Pergi Makan” dan “Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu”.

Dua lagu itu merupakan penggambaran bahwa merayakan syukur atas kehidupan itu tidak perlu hal mewah, meski pun tetap saja kerja keras untuk meraih tujuan yang lebih besar itu dibutuhkan. Atau lagu “Kita Usahakan Rumah Itu” yang muncul dalam bayangan Yandy.

“Dari lirik, cara Sal nyanyi, sampai aransemennya, kayaknya itu gambaran besar bagaimana perasaan yang sama dengan dunia 1 Kakak 7 Ponakan,” ucap Yandy dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Kemudian, Sal Priadi sendiri sudah menyukai karya Yandy Laurens setelah pertama kali menontonnya. Ia pun memiliki keinginan untuk bekerja sama dengannya, dan itu memengaruhi keputusannya dalam memberikan izin lagu “Kita Usahakan Rumah Itu” menjadi ost film 1 Kakak 7 Ponakan.

“Waktu pertama kali di-approach, ada beberapa lagu yang akan dipakai. Tentu saja ini hal mudah buat aku untuk setuju, untuk bilang kayak, ‘Ayo kita make it happen’ dan akhirnya terjadi juga,” kata Sal.

× Image