Gina S Noer Ungkap Wawancaranya dengan BJ Habibie Menyoal Pemerkosaan Massal Mei 1998

FILMUSIKU.com — Menteri Kebudayaan yang juga mantan aktivis yang ikut turun ke jalan saat 1998, Fadli Zon, menyebut pemerkosaan massal pada masa itu hanyalah rumor. Hal itu menimbulkan kontroversi, hingga sutradara Gina S Noer ikut memberi pandangannya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Gina memaparkan bahwa dirinya pernah mewawancarai Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan bertepatan pula ia menanyakan terkait hal tersebut. Momen itu masih lekat dalam ingatannya, karena saat itu, ia sedang menulis buku Rudy.
“Saya bertanya kepada Alm Eyang BJ Habibie, ‘apakah pemerkosaan massal Mei 1998 benar terjadi?’. ‘Betul terjadi. Ada datanya’ jawab beliau. ‘Mengapa pelakunya tidak diungkap dan dihukum?’. ‘Karena bisa kacau negara ini. Makanya saya akhirnya memutuskan untuk mendorong pendirian Komnas Perempuan’,” tulis Gina.
Kemudian percakapan itu berlanjut.
“Siapa yang bersalah Eyang? Siapa pelakunya?”
“Saya tidak boleh jawab itu,” kata Habibie terdiam sejenak.
“This is why, once you become a president, you will always be called President,” kata Habibie lagi.
Gina pun terdiam saat itu, dan berusaha memahami rumitnya makna keadilan. Dalam keterangan foto percakapan tersebut, Gina bercerita pada saat 1998 diriny masih sekolah lalu dua tahun kemudian ia membaca laporan TGPF.
“Saya sering bermimpi buruk setelah itu. Karenanya, saat mendapat kesempatan wawancara lebih dalam dengan Almarhum Eyang BJ Habibie, saya dan editor saya, @ameoktavia bertanya soal hal ini,” kata Gina mengakhiri.