Ali Topan Sebagai Penanda Zaman, Menolak Kebebasan Yang Ugal-Ugalan
Film Ali Topan akan sangat cocok untuk menjadi pilihan tontonan di hari spesial karena berkisah tentang romansa dua anak muda, yang mendamba kebebasan di tengah kekangan keluarga dan tekanan yang menghantam mereka. Ali Topan (Jefri Nichol) dan Anna Karenina (Lutesha) adalah representasi nilai ‘rebel tapi responsible’ yang juga lekat dengan anak muda saat ini.
Meski berasal dari keluarga yang memiliki privilege, tetapi Ali Topan dan Anna dengan lantang menyuarakan isu-isu sosial. Keduanya juga berani berjuang demi hal yang benar meski harus melawan arus. Keduanya bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal.
Ali Topan berasal dari keluarga yang berantakan dan memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M, dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuannya dengan Anna, anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan. Ali dan Anna saling jatuh cinta, tapi sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Sebelumnya, Ali Topan telah melakukan world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada program ‘A Window on Asian Cinema’. Film Ali Topan juga berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023.