FILMUSIKU.com — Mungkin sebagian besar generasi milenial turut bergembira kala Netflix mengumumkan perilisan serial live-action "Avatar The Legend Of Aang". Generasi milenial bisa kembali mengenang masa-masa sekolah menyaksikan aksi Aang dalam petualangannya menguasai empat elemen yaitu air, api, tanah, dan udara.

Jika kembali melompat ke masa lalu di 2010, animasi "Avatar The last Airbender" ini sempat dibuatkan dalam bentuk film layar lebar, tentunya dengan cerita yang sama.

Namun melihat para pemain yang melakoni film tersebut, tidak dipungkiri bagi penikmat animasinya, pasti lebih menyukai "Avatar The Last Airbender" garapan Netflix. Karena secara penampilan dan rupa para pemain sangat mirip dengan versi animasinya, dan lebih menonjolkan wajah Asia sesuai background cerita aslinya.

Penilaian yang tinggi tidak serta merta karena miripnya para pemain dengan karakter animasi "Avatar The Last Airbender", namun pembawaan karakter dalam serial, koreografi dalam adegan pertarungannya, alur cerita yang disajikan, semuanya memuaskan ekspektasi para penonton.

Karena jika melirik ke belakang, banyak film atau serial yang mengadaptasi animasi atau komik yang pada hasilnya tidak memberikan kepuasan bagi para penggemarnya. Baik pemain yang dinilai kurang mirip, pembawaan karakter yang terlalu berbeda, atau alur cerita yang dipangkas cukup banyak sehingga mengurangi esensi originalitas.