Wawancara Eksklusif: Lindsay Lohan Takut Tidak Punya Jodoh Tetapi Akhirnya Menikah dan Punya Anak
Menemukam kedamaian saat tinggal di luar Amerika Serikat dan mulai menjadi ibu.
Say mendapati diri saya mengatakan ‘tidak’ pada berbagai hal untuk pertama kalinya. Sebagai aktor cilik, mereka mengajari saya untuk mengatakan ‘ya’ pada segala hal, dan itu bukanlah inti dari kehidupan ini.
Pengalaman sebagai aktor cilik yang produktif.
Saya sedang merekam album di trailer saya di lokasi syuting film Herbie dan mempromosikan album sambil syuting, seperti, TRL. Sering kali, saya hanya bisa beristirahat dalam waktu sekitar satu jam. Saya mengingatnya secara spesifik, ketika saya harus pergi ke dokter gigi. Saya tidak punya waktu untuk pergi ke dokter gigi, tetapi sesuatu terjadi pada gigi saya. Lalu dokter gigi yang datang menemui saya. Itu selalu terjadi sepanjang waktu. Akhirnya saya dirawat di rumah sakit karena infeksi ginjal.
Ketika Lohan menghadiri pesta, itu akan menjadi berita menarik.
Saya merasa beberapa pekerjaan saya dibayangi oleh paparazzi dan hal-hal semacam itu ketika saya masih muda, dan itu agak menjengkelkan. Saya harap hal itu tidak terjadi. Saya merasa hal seperti itu memiliki kehidupannya sendiri. Jadi itu sebabnya aku ingin menghilang. Saya seperti, 'Kecuali tidak ada cerita di sini, mereka tidak akan fokus hanya pada pekerjaan saya'.
Perjuangan lepas dari obat-obatan terlarang dan takut tidak bisa jatuh cinta.
Saya ke Dubai, tempat dengan peluang bisnis yang menguntungkan, ada larangan paparazzi, dan peraturan ketat mengenai zat-zat yang saya berjuang menjauhinya di puncak ketenaran. Namun saya berhenti bekerja dan melakukan ekspatriat untuk mencari pengalaman yang paling penting. Saya berpikir, 'Bagaimana jika saya tidak pernah jatuh cinta? Bagaimana jika ini tidak pernah terjadi? Dan saya hanya perlu meluangkan waktu agar semua pintu itu terbuka dan jawaban 'ya' datang.
Menikah adalah sesuatu yang didambakan Lohan, begitu pula peran sebagai ibu.
Saya selalu dekat dengan adik-adik saya, dan saya selalu memiliki naluri keibuan. Orang tua juga memberikan tanggung jawab itu kepada anak tertua (Lohan anak pertama dari empat bersaudara).
Peran sebagai ibu telah mengubah Lohan dengan cara dan energi yang berbeda.
Saya bangga terhadap tubuh saya, dan betapa sedikit tekanan yang saya rasakan untuk mundur. Semua orang menjadi sangat kurus sekarang. Saya merasa semuanya selalu kembali seperti semula, jadi inilah momennya, dan ini juga akan berlalu. Saya begitu terikat pada Luai sehingga pikiran terakhir saya adalah pergi ke treadmill. Saya merasa kita memberikan banyak tekanan pada diri kita sendiri untuk harus tampil 'baik' secepatnya, tetapi kita pasti akan terlihat sangat cantik pasca melahirkan. Beri diri kita waktu.
Lohan tak lagi tajam dan sarkastik yang menjadi tamengnya saat mengendalikan Hollywood.
Saya sangat hati-hati mengatur apa yang akan saya ekspos. Di dunia maya, saya menghindari fesyen, dunia saya adalah manifestasi positif dan makanan bayi. Saya suka dikelilingi oleh orang-orang positif. Orang, tempat, dan hal-hal yang sangat saya percayai, dan hal itu jelas telah membentuk siapa saya yang sekarang.