Home > Update

Dokumen Wikileaks Menunjukkan Sejumlah Sineas Hollywood Terlibat Menutupi Kejahatan Israel

Wikileaks mengeluarkan email percakapan beberapa sineas Hollywood.

Justru, ia menggarisbawahi fakta bahwa banyak bintang besar, termasuk pasangan selebriti, Penélope Cruz dan Javier Bardem, telah mengutuk tindakan Israel dan menyebutnya genosida.

“Perubahan harus dimulai dari atas ke bawah. Tidak boleh ada aktor pemenang Academy Award yang menyebut pembelaan diri bersenjata yang sah atas wilayahnya itu, sebagai ‘genosida’,” kata dia lagi.

Ia merasa khawatir dengan gerakan Boycott, Divestment, dan Sanctions (BDS), sebuah kampanye di seluruh dunia untuk memberikan tekanan ekonomi pada Israel dalam upaya mendorongnya memenuhi aturan berdasarkan hukum internasional, yang semakin menguat di dunia seni.

Legitimasi Israel bertumpu pada dukungan politik dan militer dari AS. Oleh karena itu, mempertahankan dukungan di antara publik Amerika sangat penting bagi kelangsungan jangka panjang proyek kolonial pemukim Hollywood.

Rotholz kemudian berupaya mengorganisasi kampanye tekanan senyap di seluruh dunia pada tempat dan organisasi seni, termasuk Motion Picture Academy di Hollywood dan Festival Film Sundance dan Cannes, untuk memberantas BDS.

“Yang dapat kita lakukan adalah mendesak para pemimpin organisasi film, TV, dan teater besar, festival, pasar, dan mungkin para pimpinan perusahaan media untuk mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk segala bentuk boikot budaya atau ekonomi terhadap Israel,” ucap Rotholz.

Sementara yang lain setuju bahwa mereka harus mengembangkan ‘rencana permainan’ untuk menentang BDS.

Tentu saja, ketika produser, festival, dan pimpinan perusahaan media yang berpengaruh mengeluarkan pernyataan yang mengecam posisi atau praktik tertentu, ini pada dasarnya merupakan ancaman seperti, ‘berhentilah mengambil sikap dukungan atau hadapi konsekuensi profesional’.

× Image